Perbedaan Menu Makan Siang Anak Sekolah di 11 Negara, Dijamin Bikin Ngiler!

Sewaktu masa sekolah dulu, kamu pastinya pernah kan membawa bekal untuk makan siang di sekolah? Selain bisa menghemat uang jajan, bekal makanan merupakan cara menghindari jajanan yang belum tentu sehat. Makanan bekal dapat berupa snack atau makanan lengkap dalam porsi kecil. Di beberapa negara menu makan siang biasanya disediakan oleh masing-masing sekolah. Menjadi sesuatu hal yang unik karena makanan sekolah haruslah higienis, bergizi, sekaligus membangkitkan selera makan para siswa. Setiap negara memiliki standar sendiri untuk makanan sekolah. Beberapa sekolah menawarkan kenyamanan makanan dan makanan ringan untuk makan siang. Makanan yang paling populer adalah kentang, nasi, dan salad kubis. Ada juga susu bukan jus buah di sebagian besar sekolah. Selain mencukupi kebutuhan gizi, bekal makanan merupakan cara menghindari jajanan yang belum tentu sehat. Makanan bekal dapat berupa snack atau makanan lengkap dalam porsi kecil. Makanan bekal juga harus mengenyangkan. Rasa kenyang bisa dipenuhi dari unsur karbohidrat seperti nasi, kentang, roti, pasta atau mie. Ditambah minuman susu atau jus yang telah disediakan ibu di rumah. Di setiap negara tentunya memiliki standar yang berbeda untuk menu makan siang. Nah, berikut perbedaan bekal makan siang anak sekolah di beberapa negara.

Iran: 



Para orang tua di Iran biasanya menyiapkan bekal untuk anak-anaknya yang berisi nasi, tomat, dan kebab domba 101% halal.

Jepang: 



Kalau dilhat dari menunya yang terdapat nasi, bisa dipastikan menu makan siang ini pasti berasal dari kawasan Asia. Yup, menu makan siang di Jepang gak beda jauh sama menu di Hokben. Menunya adalah sup panas, nasi, salad, dan susu. Siswa tidak diperbolehkan membawa makanannya sendiri ke sekolah sampai mereka mencapai tingkat bangku SMA. Siswa di Jepang tidak makan di kantin. Mereka terbiasa makan di dalam kelas.

Inggris: 

Kentang, jagung, sosis, buah, dan susu merupakan menu makan siang yang biasa disajikan di Inggris.


Finlandia: 

Di Finlandia, setiap siswa diberikan cemilan di kelas pagi dan malam. Siswa makan siang di kantin dengan berbagai jenis menu seperti menu diet, menu dengan kesehatan khusus, atau berdasarkan agama pula. Menu di Finlandia biasanya berisi bola daging dengan saus tartar, kentang, salad, dan muesli.

Korea Selatan: 



Di Korea Selatan, menu makan siang siswa benar-benar diperhatikan dengan sangat baik. Ruang baki terbesar biasanya berisi sup dan nasi. Sedangkan, baki kecil diisi dengan salad, seafood, sayur, dan buah. Untuk siswa yang bertubuh kurus biasanya diberikan minyak ikan. Menu populer di Korea Selatan adalah kimchi, daun wijen diisi dengan beras dan ditutupi dengan saus madu, sup labu kentang, pancake dengan bawang hijau, merica dan gurita, dan mentimun dan salad wortel. Komplit banget ya?

Rusia: 

Di Rusia, siswa memperoleh makan pagi gratis dari jam 9 pagi hingga 12 siang. Namun, makan siang setelah jam 12 siang harus bayar. Biasanya, menu andalan makan siang di Rusia adalah sosis, bubur gandum, dan teh. Bukan sosis so nice ya guys.

Thailand: 

Thailand menjadi salah satu negara kuliner favorit untuk para turis di dunia. Dengan harga murah, para wisatawan juga dapat menikmati berbagai jenis makan siang. Tapi tahu gak sih, kebanyakan menu makan siang di Thailand untuk siswa adalah daging babi manis dan saus asam, nasi, dan puding dengan daun pisang.

Turki: 

Turki memang terkenal dengan kebabnya, tapi bukan berarti para siswa disuguhkan kebab tiap hari. Namun, menu favorit siswa di Turki berisi roti gandum, kenari, anggur, apel, delima, dan kefir. Makanan-makanan ini konon berfungsi untuk meningkatkan kemampuan otak.

Brazil: 

Menu makan di Brazil memang tergolong sangat komplit dan berlimpah. Dalam menu makan siang tersebut biasanya disajikan nasi kuning, daging sapi, beberapa potongan daging babi, dan sayur. Ini sih bisa kenyang sampai malem.

Amerika: 

Di negeri Paman Sam ini, para siswanya biasa diberi menu makan siang berisi nugget, kentang tumbuk, puding, sayur atau biji-bijian, dan kue.

Indonesia: 

Nah, kalau di Indonesia sendiri, menu makan siang biasanya gak jauh dari nasi, telur dadar atau telur ceplok, ayam, dan mie. Udah ada nasi pakai mie pula. Biar sekalian double kenyangnya.

Itulah perbedaan menu makan siang para siswa di belahan dunia. Setiap negara memiliki menu makan siang berbeda sesuai dengan kepercayaan, budaya, dan kesukaan. Kalau menu makan siang favorit kamu semasa sekolah apa nih guys?

Sumber: Yukepo

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ga Cuma di Indonesia, Warteg Sudah Mendunia

Makalah prasangka ,diskriminasi dan integrasi masyarakat